Singkatan PADI Untuk Duet Prabowo Sandi
Pojok Id. Internal Partai Gerindra kini dalam proses menggodok singkatan untuk
duet Prabowo Subianto Djojohadikusumo-Sandiaga Salahuddin Uno. Salah
satu opsi yang sedang dipertimbangkan adalah memakai singkatan ‘PADI’ .
Tentu ada filosofi yang mendasar atas pemilihan singkatan tersebut.
Andre Rosiade dari anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra mengatakan pada wawancaranya, di media sosial beberapa singkatan bertebaran untuk pasangan Prabowo-Sandi, salah satunya PAS. Namun, karena Indonesia menurut Gerindra sedang kesulitan di sektor ekonomi, opsi PADI menguat.
“Usulan yang paling banyak adalah PADI. Pilihan singakatan yang jatuh pada ‘PADI’, Karena pasangan Pak Prabowo dan Bang Sandi ini fokus bicara masalah ekonomi. PADI sesuai dengan filosofi ekonomi yang akan dibawa oleh pasangan ini,” kata Andre.
Salah satu bahan kebutuhan pokok masyarakat Indonesia adalah beras. Dan beras asal muasalnya dari PADI. Saat ini Andre memandang harga bahan pokok sedang melonjak. Salah satu program pasangan Prabowo-Sandi adalah fokus terhadap kesejahteraan rakyat. Dan lonjakan kebutuhan pokok sangat mempengaruhi kebutuhan pokok. Singkatan PADI pun dipertimbangkan matang-matang untuk Prabowo-Sandi.
“Saat ini harga-harga kebutuhan bahan pokok lagi meroket yang membuat emak-emak di seluruh Indonesia menjerit,” jelas Andre.
Dikatakan juga oleh Bakal caleg DPR daerah pemilihan Sumatera Barat I ini , padi dipakai dalam salah satu peribahasa: ‘Seperti padi, kian berisi kian merunduk’. Menurut Andre, sifat padi sangat serupa dengan Prabowo Subianto.
“Sikap Pak Prabowo yang tidak sombong, santun, merakyat, tapi punya ketegasan dalam mengambil keputusan. Sampai saat ini, nama ‘PADI’ belum resmi dan belum diputuskan oleh tim pemenangan. Hanya ini yang saat ini berkembang di internal,” ucapnya.
Kepada tim pemenangan, Sandiaga sendiri telah mengatakan akan fokus pada isu ekonomi. Beliau akan memimpin langsung untuk penyusunan visi-misi di bidang ekonomi.
“Tim ini fokus di bidang ekonomi, dan saya sendiri yang memimpin tim ekonomi ini. Untuk membangun konsensus dan kita ajak tokoh-tokoh yang peduli,” tutur Sandi.
Saat ini Prabowo-Sandi diusung 4 partai, yaitu Partai Gerindra, Partai Demokrat, PAN, dan PKS. Karena itu musyawarah untuk kesepatakan antara partai atas singkatan ini pun perlu dilakukan.
Andre Rosiade dari anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra mengatakan pada wawancaranya, di media sosial beberapa singkatan bertebaran untuk pasangan Prabowo-Sandi, salah satunya PAS. Namun, karena Indonesia menurut Gerindra sedang kesulitan di sektor ekonomi, opsi PADI menguat.
“Usulan yang paling banyak adalah PADI. Pilihan singakatan yang jatuh pada ‘PADI’, Karena pasangan Pak Prabowo dan Bang Sandi ini fokus bicara masalah ekonomi. PADI sesuai dengan filosofi ekonomi yang akan dibawa oleh pasangan ini,” kata Andre.
Salah satu bahan kebutuhan pokok masyarakat Indonesia adalah beras. Dan beras asal muasalnya dari PADI. Saat ini Andre memandang harga bahan pokok sedang melonjak. Salah satu program pasangan Prabowo-Sandi adalah fokus terhadap kesejahteraan rakyat. Dan lonjakan kebutuhan pokok sangat mempengaruhi kebutuhan pokok. Singkatan PADI pun dipertimbangkan matang-matang untuk Prabowo-Sandi.
“Saat ini harga-harga kebutuhan bahan pokok lagi meroket yang membuat emak-emak di seluruh Indonesia menjerit,” jelas Andre.
Dikatakan juga oleh Bakal caleg DPR daerah pemilihan Sumatera Barat I ini , padi dipakai dalam salah satu peribahasa: ‘Seperti padi, kian berisi kian merunduk’. Menurut Andre, sifat padi sangat serupa dengan Prabowo Subianto.
“Sikap Pak Prabowo yang tidak sombong, santun, merakyat, tapi punya ketegasan dalam mengambil keputusan. Sampai saat ini, nama ‘PADI’ belum resmi dan belum diputuskan oleh tim pemenangan. Hanya ini yang saat ini berkembang di internal,” ucapnya.
Kepada tim pemenangan, Sandiaga sendiri telah mengatakan akan fokus pada isu ekonomi. Beliau akan memimpin langsung untuk penyusunan visi-misi di bidang ekonomi.
“Tim ini fokus di bidang ekonomi, dan saya sendiri yang memimpin tim ekonomi ini. Untuk membangun konsensus dan kita ajak tokoh-tokoh yang peduli,” tutur Sandi.
Saat ini Prabowo-Sandi diusung 4 partai, yaitu Partai Gerindra, Partai Demokrat, PAN, dan PKS. Karena itu musyawarah untuk kesepatakan antara partai atas singkatan ini pun perlu dilakukan.
Komentar
Posting Komentar